5 ALASAN KENAPA KAMU HARUS NONTON DRAMA SERIES "REPLY 1988"
Halohaaa... Kali ini aku nggak akan bahas make up atau pun skincare. Yes, aku mau ngobrolin film yang baru kelar kutonton secara marathon. Ini serius, aku ngebut nonton ini selama seminggu karena tiap episodenya adiktif banget. Bikin nagih dan nagih untuk nonton episode berikutnya.
Wait! Kok episode? Katanya film? Hahaha, sebenernya ini TV series dari Korea deng. Cuma lebih enak kita sebut film aja yah biar nggak ribet nulisnya (dasar pemalas kauuuu!).
Sesuai judul postingan ini aku bakal bahas Drama Korea (loh? Sekarang Drakor!) yang berjudul "Reply 1988". Ada yang juga menyebut " Answer Me 1988". Film ini sebetulnya merupakan sekuel dari Reply 1997 dan Reply 1994. Hanya saja aku belum pernah nonton dua pendahulunya itu. Setelah kelarin R1988 aku jadi makin mantap buat nonton dua film sebelumnya itu. Yihaaai!
Jika aku harus menggambarkan Drakor ini dengan 1 kata saja, aku bakal bilang : "baper". Yap! Drakor ini emang baperable dan bikin-susah-move-on-able (hmmm ._.) Buktinya seminggu pasca nonton Reply 1988 ini aku masih kebayang-bayang ceritanya, tokohnya, dan kecanduan OST.nya. Aku menyesal kenapa baru menonton di tahun 2017 padahal sudah tayang sejak tahun 2015. Kemane aje lu tong?
Film ini menceritakan seorang cewek yang jadi pemeran utamanya, bernama Sung Deoksun (diperankan oleh Hyeri Girl’s Day). Di film ini penonton diajak untuk menebak siapakah kira-kira future husband si cewek ini. Nah buat kamu yang suka tebak-tebakan cocok banget nih menampung jiwa kepo kamu. Selain Deok Sun, adalagi empat main character di film ini yang semuanya cowok. Mereka diceritakan sebagai teman masa kecil Deok Sun sekaligus tetangga sekompleknya. Jadi mereka berlima tumbuh bersama dari kecil dan sering main bareng.
Lantas apa aja sih yang bikin film ini wajib banget buat ditonton? Yuk aku bahas ini dalam 5 poin utama, Kenapa Reply 1988 harus banget kamu tonton :
1. Setting Film yang Unik
Sesuai judulnya, film ini menggambarkan suasana Korea di tahun 1988, tepatnya di daerah komplek perumahan Ssangmundong. Tentu saja kamu bakal diajak bernostalgia tentang situasi di jaman itu. Aku sendiri lahir di tahun 92, jadi film ini pun masih ada korelasi dengan mereka yang lahir di tahun 90an. Masa-masa dimana game ninetendo masih berjaya, orang-orang mendengarkan musik dari radio atau dari kaset pita. Pastinya gaya berbusana yang jadi trademark di tahun itu jadi hiburan visual yang fresh buat anak kelahiran dua rebu ke atas. Produsen film ini betul-betul serius memikirkan detail suasana di tahun itu dan aku pun salut bagaimana mereka bisa membuat set lokasi di ruang publik yang juga terlihat jadoel.
2. Karakter Tokoh yang kuat
Pernah nonton sinetron karya anak bangsa? Pasti pernah kan? Biasanya karakter protagonis digambarkan baiiiik banget dan terlalu lemah. Sedangkan yang antagonis digambarkan punya mata hobi melotot. Serta suka ngomong dalam hati untuk berencana mencelakai tokoh baik.
Di Reply 1988 kita nggak bakal menemukan tokoh yang jahatnya kebangetan. Semua dibikin sewajarnya dan pas. Jadi karakter tokoh nggak terbagi dualisme semata : yaitu jahat atau baik. Karakter tokoh R1988 digambarkan lebih mendalam dan kompleks.
Karakter Deok Sun yaitu tokoh utama, digambarkan sebagai cewek tomboi tapi memiliki sikap yang hangat. Ini digambarkan melalui tindakan dan cara berucap si tokoh. Misal saja cara berpakaian dia yang gak pernah pakai rok. Sekalinya coba pakai make up dia malah menor. Tapi logis jika Deok Sun ini memiliki karakter tomboi sebab dirinya bertumbuh remaja bersama empat anak laki-laki.
Kemudian ada lagi karakter bernama Ju Hwan yang digambarkan cool dan nggak banyak bicara. Choi Taek, paling muda di antara lima sekawan tapi karena prestasinya di permainan baduk membuatnya menjadi seleb di masa itu. Ada juga karakter Dong Ryong yang ceritanya anak guru tapi justru malas belajar. Terakhir karakter Su Woon yang merupakan anak yatim tapi sangat menghormati ibunya dan juga pintar. Nah, Si Su Woon ini juga sempat menjadi salah satu kandidat future husbandnya Deok Sun. Kenapa? Tonton sendiri yaa, hehe.
Setiap karakter tokoh terbanguan atas latar belakang kehidupan mereka masing-masing. Kenapa Si A punya sifat periang, kenapa Si B punya sikap nyebelin, semua itu ada cerita yang melatarbelakanginya.
3. Ending Unpredictable
Katanya sih emang jadi ciri khasnya series Reply yaitu ending yang mengagetkan alias ga nyangka aja bakal kaya gitu. Itu pun yang terjadi di ending Reply 1988 ini. Karena postingan ini aku tujukan buat yang belom nonton jadi gak akan kubeberkan ya akhir filmnya. Intinya sih salah satu dari empat temen cowo Deok Sun akan jadi suaminya kelak. Aku sendiri sempet ngira justru future husbandnya si Deok Sun bukan satu pun dari temen segengnya itu. Karena ada satu scene dimana Deok Sun ketemu cowok yang diem-diem menyukainya dari SMP. Hmmm :) keliatan kan kalau aku cocok jadi seorang penulis skenario.
Kita bisa menebak siapa kira-kira pasangan Deok Sun melalui model cerita alur maju mundur yang dibikin Si Penulis Cerita. Dikisahkan Si Deok Sun yang uda jadi ibu-ibu di tahun 2015 sedang diwawancara. Di sesi interview itulah dia menceritakan kisah masa mudanya. Si tokoh suami pun sempat beberapa kali masuk frame dan memberikan kita sedikit petunjuk.
4. Bukan Cinta Menye-Menye
Kebanyakan drama korea memiliki kisah cinta yang nggak-mungkin-banget-kejadian-di-hidup-gue. Ya nggak? Setuju kaaan??? (Nyari pendukung). Apalagi drakor belakangan bermunculan yang cenderung ke arah fairy tale atau cerita dongeng yang dimix sama peradaban masa kini (gak mau sebut merk). Romantis sih, tapi selama nontonnya kita jadi terpaksa diingatkan kalau ini cuma fiksi.
Nah kalau nonton Reply 1988 nggak kaya gitu. Kisah yang dihadirkan dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Nggak cuma soal cinta-cintaan sama gebetan. Di film ini kita disuguhkan kisah cinta dengan orangtua, saudara, bahkan tetangga. Konflik yang dimunculkan pun persoalan yang kerap kita temui di kehidupan riil. Dari film ini pun kita bisa memetik beragam pesan moral (nggak cuma di webtoon aja ada pesan moralnya).
5. OST
Yeah, film yang bagus nggak paripurna tanpa soundtrack yang mengena di hati. Ada banyak lagu pengiring di film ini dan nggak sedikit yang bener-bener nempel di ingatan kita. Lagu-lagunya memiliki makna yang mendalam dengan nada yang memoriable. Wajib banget dengerin semua OSTnya film ini.
Sekian hal-hal yang aku rekomendasikan untuk film ini. Semoga yang belum nonton segera diberikan pintu menuju pencerahan dan yang sudah nonton boleh banget komen tentang apa yang kamu sukai dari Reply 1988.
Daa daah...
1 Comments
Wahhh emg replay 1988 top bgttt. Masuk ke daftar drama fav aku. Yg paling aku suka tuh ini drama realistis bgt cerita ttg kehidupannya, dari masalah keluarga sampe cinta"an
ReplyDeleteSenang sekali kamu bisa mampir ke postinganku, tapi jangan lupa tingggalkan jejak komentar di bawah ya :)