Siapa di sini yang merasa banci eyeshadow?
Hampir sama seperti item make up lainnya, eyeshadow selalu membuat kita nagih dan nagih terus untuk mengkoleksinya. Punya satu palette yang berisi puluhan warna sekalipun tidak menjamin memberikan kepuasan.


Meskipun aku tidak memiliki banyak koleksi palette, tapi aku sendiri termasuk doyan mainan eyeshadow ini. Tapi sayang bentuk kelopak mataku yang turun membuat eyesahadow yang aku aplikasikan tampak tidak terlihat alias tenggelam. Hal ini jelas kurang menguntungkan bagi penghobi make up mata sepertiku.
Contoh mata hooded


Baca Juga : Review LA Girl Beauty Brick Eyeshadow Palette (Neon)

Hooded eyes adalah tipe mata dengan lipatan kelopak yang tenggelam. Tipe mata ini hampir mirip dengan monolid eye hanya saja kalau monolid benar-benar tidak ada lipatannya sama sekali. Orang yang memiliki mata hooded cenderung memiliki kelopak mata yang gemuk sehingga membuat kesan kalau matanya terlihat sipit.


Punya mata hooded alias kelopak mata turun bukan berarti sama sekali tidak bisa memakai perona mata. Di sini aku akan memberi beberapa tips yang aku sering gunakan ketika merias mata. Namun apa yang akan aku jelaskan bukan berarti seratus persen benar yah. Aku sendiri masih belajar dalam hal make up mata terutama untuk jenis mata hooded seperti yang aku punya.
Disarankan untuk melihat referensi lainnya juga yah.

1.      1. Alis
Hal yang perlu mendapat perhatian untuk merias mata bagi pemilik mata hooded adalah bentuk alis. Seperti kita ketahui bersama kalau alis merupakan “bingkai” dari wajah kita. Salah-salah mengaplikasikan pensil alis maka tampilan wajah kamu bisa tidak sesuai dengan usiamu (baca : tante-tante).

Lalu alis seperti apa yang baik diaplikasikan pada hooded eye?

Tidak boleh :
Membuat ujung alis mengarah terlalu menukik ke bawah. Seringkali kita menggoreskan alis dengan membuat bentuk naik ke atas seperti puncak gunung. Lalu tau-tau ujungnya meluncur bebas ke bawah. Hal tersebut justru membuat ruang yang lebih luas pada kelopak mata.

Boleh :
Membuat ujung alis tetap menukik hanya saja dengan sudut kemiringan yang tidak terlalu besar. Hal ini untuk menghindari kesan kelopak mata kita terlihat bertambah "gemuk".



2. Warna Transisi

Sesuai namanya, warna transisi merupakan warna peralihan antara warna eyeshadow yang kita gunakan di lid dengan warna yang ada di tulang pipi kita. Teorinya secara umum, warna transisi sebaiknya hampir senada dengan skin tone kulit kita. Di sini aku akan mengaplikasikan warna coklat yang agak warm sebagai warna transisi.

Tidak boleh :
Membaurkan eyeshadow melengkung ke bawah (lihat pict di atas). 

Boleh :
Membaurkan eyeshadow dari tengah kelopak mata menuju ke arah sisi terluar alis. Aku mendapatkan tips ini dari MUA Wayne Goss yang ia bahas pada salah satu video youtubenya. Ini merupakan salah satu trik ilusi agar kelopak mata kita tidak terlihat gemuk.

3. Eyeshadow Base
Sering kali kita mengabaikan pemakaian base di bagian kelopak mata. Padahal hal ini cukup penting untuk membuat tampilan eyeshadow tetap tahan lama dan pigmentasi dari eyeshadow tersebut makin terlihat.

Tidak Boleh :
Bagian yang bertanda X tidak menggunakan eyebase.

Boleh :
Bagian bertanda centang menggunakan eyebase sehingga warnanya tetap stay di tempat.

4.  Warna Tergelap.
Di sini aku ingin membuat kesan smookey pada mataku sehingga aku mengaplikasikan warna yang lebih gelap pada ujung terluar mata.


 Tidak Boleh :
Sama seperti warna transisi, kita sebaiknya tidak membaurkan eyeshadow mengikuti lipatan mata alias melengkang ke bawah.

Boleh :
Membaurkan eyeshadow gelap seperti warna transisi tadi, yaitu dari tengah kelopak mata menuju ke arah sisi terluar alis. Plus tambahan membaurkan warna gelap dari ekor mata ke arah sisi terluar alis.

5. Eyeliner Atas
Tidak boleh : Mengaplikasikan eyeliner secara tebal di seluruh area waterline

Boleh : Mengaplikasikan eyeliner HANYA di bagian tightline. Untuk melakukannya kita memang perlu agak repot sedikit yaitu menarik kelopak mata kita ke atas lalu menggunakan eyeliner pada garis waterline sedekat mungkin dengan bola mata. Kalau tidak bisa boleh diskip dengan mengapliasikan eyeline seperti gambar di kiri hanya saja tidak perlu di seluruh garis mata, cukup dari tengah sampai ujung terluar saja.

6. Eyeliner Bawah
Tidak Boleh :
Menggunakan eyeliner hitam/gelap ke seluruh bagian lower lash atau di area bulu mata bawah.

Boleh : 
Menggunakan eyeliner berwarna gelap dari bagian tengah ke ujung terluar. Sisanya yaitu dari tengah ke ujung dalam menggunakan warna shimmer. 

7. Bulu Mata
Sebaiknya jangan menggunakan bulu mata yang memiliki kerapatan jarak antar bulu-bulunya.

Disarankan memakai bulu mata yang memiliki ukuran bulu yang pendek di bagian dalam dan semakin keluar semakin panjang.


HASIL AKHIR :


Ini dia hasil akhir dari tutorial ini. Bisa dilihat kalau mata sebelah kananku memang tampak lebih lebar dengan penggunakan smokey eye, namun di bagian kelopak mata terlihat gemuk dan terlihat lipatannya sama sekali.

Sedangkan di bagian mata kiri kurang terlihat smokey, namun bagian kelopak mata tidak lagi terlihat gemuk atau turun. Kemudian lipatan mata masih bisa terlihat.

Nah itu dia tips dan trik make up mata untuk yang punya kelopak mata turun. Semoga tips ini bisa membantu. Tapi kalau kamu punya masukan dan komentar tentang tips ini, jangan sungkan-sungkan lo untuk menuliskannya di bawah ini. Ayo kita diskusi bareng-bareng :)

Buat yang pengen nonton tutorialnya dalam bentuk video, bisa pantengin video di youtube channelku yah. Bye byeeeee....


0 Comments